Kompas, edisi, Rabu, 11 Februari 2015 |
Presiden Bertekad untuk Atasi Banjir
Gubernur DKI Minta Maaf pada Kerugian Ekonomi Timbul
JAKARTA, KOMPAS - Presiden Joko Widodo menyatakan, respon terhadap banjir di ibukota tidak bisa diselesaikan dalam waktu 1-2 tahun. Namun, ia berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian program pencegahan banjir di Jakarta.
"Jakarta nanti jika nama terowongan dari Ciliwung menuju BKT (Kanal Timur) selesai akan mengurangi banyak (banjir). Tahun ini juga saya harus mengatakan, untuk memulai pembangunan dan tanah akuisisi untuk waduk di Ciawi, Bogor, "katanya, Selasa (10/2) pagi, sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Halim, Jakarta, setelah kunjungan kenegaraan di Filipina.
Menurut Presiden, semua proses ini tidak dapat diselesaikan dalam hitungan hari atau 1-2 tahun. "Puluhan tahun yang tidak bisa diselesaikan, tapi kami akan mempercepat cara itu. Oleh karena itu, saya akan melihat kemajuan dalam Reservoir Ciawi dan ketika penyelesaian terowongan dari Ciliwung menuju BKT," kata Presiden.
Selasa pagi, Presiden juga memanggil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Setelah bertemu Presiden, Basuki mengatakan banjir Senin disebabkan masalah yang lebih teknis dari pompa air di wilayah utara yang tidak berfungsi optimal karena listrik dimatikan PLN.
sidang praperadilan
Hasil Analisis PPATK Budi Gunawan seperti
& amp; nbsp; JAKARTA, KOMPAS - Komisaris Budi Wibowo, saksi ketiga yang diajukan kuasa hukum untuk National Komisaris Jenderal Polisi praperadilan Budi Gunawan, hanya mengetahui Analisis Laporan Laporan Transaksi dan Analisis Keuangan Pusat dari tahun 2005 sampai 2008. Bahkan, penggunaan Pemberantasan Korupsi Komisi untuk menetapkan status tersangka Budi Gunawan adalah LHA PPATK 2014.
III Kepala Sub Direktorat Kejahatan Ekonomi dan Kriminal Departemen Investigasi Polisi Khusus Kejahatan, saat bersaksi dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Selatan Jakarta, Selasa (10/2), mengaku tidak tahu tentang Pusat Pelaporan Analisis Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK LHA) tahun 2014 Komisi digunakan.
Dalam sidang yang dipimpin oleh hakim tunggal itu Sarpin Rizaldi, selain Budi Wibowo, pengacara polisi mengajukan hari yang sama tiga orang saksi lainnya untuk memperkuat praperadilan Budi Gunawan yang kini menjadi calon Kapolri sesuai sidang pleno definitif DPR, 15 Januari 2015.
BENCANA AIRASIA
tubuh kopilot Unidentified
SURABAYA, KOMPAS - tubuh kopilot AirAsia penerbangan QZ 8501, Remi Plesel (46), akhirnya dikonfirmasi identitasnya sesuai catatan gigi, Selasa (10/2), di Surabaya, Jawa Timur. Tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) juga telah diotopsi tubuh kopilot Perancis sebagai probe untuk Komite Nasional Keselamatan Transportasi.
"Dari catatan medis dan gigi properti catatan dalam bentuk bentuk seragam yang digunakan, Anda dapat bertaruh tubuh berlabel B097 adalah Remi Plesel," kata Kepala Medis dan Jawa Timur Kesehatan Komisaris Polisi Budiyono. Pada Plesel seragam lencana ada dalam bentuk tiga baris yang kekuatan co-pilot.
Di bawah kebijakan tim DVI, khusus untuk pilot dan kopilot, tubuh akan diotopsi untuk memfasilitasi penyelidikan penyebab kecelakaan AirAsia QZ 8501. Otopsi dapat menunjukkan kesehatan fisik korban secara lebih rinci. Jika pilot dan co-pilot, misalnya, menggunakan obat-obatan, juga dapat diketahui. Namun, hasil otopsi hanya akan digunakan sebagai bahan investigasi.
Meski sudah diidentifikasi, mayat Remi Plesel tidak dapat diserahkan kepada keluarganya di Perancis. Keluarga korban belum pernah ke Surabaya.
1 comment:
A steam cleaning company in Jeddah
An insect control company in Riyadh
Landscaping in Riyadh
Landscaping Company in Riyadh
Pest Control in Riyadh
Transportation of furniture in Medina
Detection of leaks in Riyadh
Detection of leaks in Riyadh
Post a Comment