RAHASIA LEGENDARIS!
Powered by Blogger.

57 Persen Penduduk Indonesia Tinggal di Kota pada tahun 2025

Kompas, edisi Rabu, 25 Maret 2015

Pemimpin Tentukan Nasib Kota

57 Persen Penduduk Indonesia Tinggal di Kota pada tahun 2025


JAKARTA, KOMPAS - Sepuluh tahun dari sekarang, 57 persen dari penduduk Indonesia akan tinggal di kota. Tanpa antisipasi, kota ini akan menjadi masalah dan bencana. Membangun kota cerdas dan bijaksana adalah suatu keharusan. Disiplin dan kepemimpinan yang kuat menjadi prasyarat.

Ini adalah pesan dari peluncuran Indonesia City Index Pintar (IKCI) 2015 di Jakarta, Selasa (24/3). Indeks ini adalah parameter untuk mengukur dan peringkat kinerja berbasis teknologi manajemen kota digital dari pelayanan publik. Program ini merupakan kerjasama antara Institut Teknologi Bandung dan Kompas didukung PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk.

Peluncuran IKCI membuat Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi oleh CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo, Rektor Institut Teknologi Bandung Kadarsah Suryadi, dan Direktur PGN Hendi Prio Santoso.

Keamanan Diperketat di 7 Rawan Lokasi

Jakarta - Kepala Kepolisian Jakarta Inspektur Jenderal Unggung Cahyono memerintahkan stafnya untuk memperketat keamanan setelah penangkapan lima tersangka teroris yang terlibat memahami Negara Islam Irak dan Suriah. Polisi dikerahkan untuk berpatroli di tujuh lokasi di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang.

"Ini akan dikerahkan 750 polisi ditempatkan di tujuh titik kritis. Namun, itu tidak perlu disebutkanlah tujuh poin," kata Unggung setelah meresmikan gedung baru Cikarang Polsek Pusat, Kabupaten Bekasi, Selasa (24 / 3).

Dalam razia Selain dilakukan dalam skala besar, Unggung juga meminta unit intelijen di kantor polisi, kantor polisi dan bintara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat untuk melakukan deteksi dini diduga migran. "Pencegahan adalah penting," kata Unggung.

144 Penumpang Tewas diperkirakan


PARIS, Selasa - Pesawat yang membawa 144 Germanwings penumpang dan 6 awak, Selasa (24/3) jatuh di Pegunungan Alpen, Perancis. Pejabat Kementerian Transportasi Perancis memperkirakan tidak ada penumpang selamat.

pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan 4U9525 lepas landas dari Barcelona, ​​Spanyol, pada 10:01 waktu setempat dengan tujuan Duesseldorf, Jerman. Sekitar 10.45, pilot meminta bantuan. "Sinyal terlihat ketika pesawat berada pada ketinggian 5.000 kaki di situasi yang tidak normal," kata Alain Vidalies dari Kementerian Transportasi Perancis.

Seorang pemilik sebuah kamp di pegunungan Alpen, Pierre Polizzi, mengatakan mendengar suara menggelegar sekitar pukul 11.30. "Saya sering mendengar suara jet tempur menyeberang. Jadi, saya pikir itu suara jet tempur. Saya melihat keluar, tapi tidak melihat jet tempur," katanya. Saksi lain pikir suara keras yang berasal dari salju yang runtuh.
Kompas Hari
Terbaru Sepak Bola Berita

No comments:

Post a Comment